Rabu, 28 Maret 2018

Apa Kadar Air Softlens Itu?

Hai Pelanggan setia Dnuth Softlens...
Kali ini Dnuth akan membahas topik yang sering kali ditanyakan oleh pemula. Pada box softlens tertulis water content.


Water content atau kadar air sering kali dijadikan acuan dalam pemilihan lensa kontak yang akan digunakan. Banyak orang beranggapan bahwa semakin tinggi kadar air maka softlens semakin lembab dan tidak mudah kering, sebenarnya pendapat tersebut kurang tepat. Sebelum membahas lebih jauh seputar kadar air, perlu kita ketahui dulu sifat dari material lensa kontak.


SIFAT MATERIAL
Softlens atau lensa kontak lunak (non-silicone hydrogel) terbuat dari Hydroxy-ethyl methacrylate atau disingkat HEMA yaitu sejenis hydrogel yang bersifat hydrophilic (cinta air). Seperti halnya spons / busa yang mudah menyerap air, material ini membutuhkan air agar memiliki kelengkungan dan bentuk sempurna. Sebagai contoh lensa kontak dengan kadar air 58% artinya material lensa kontak tersebut hanya 42% sedangkan sisanya adalah air. Sedangkan softlens tidak memproduksi air, melainkan membutuhkan air. Dari mana softlens mendapatkan air?

Saat didalam kemasan, kebutuhan air tersebut diambil dari larutan Saline (larutan perendam). Tapi pada saat digunakan di mata, softlens akan mengambilnya dari air mata kita. Hal inilah yang membuat mata kadang terasa kering, terutama diakhir pemakaian.


Kadar Air Tinggi VS Rendah
Berdasarkan Food and Drugs Administration (FDA), standart internasional, kadar air lensa kontak terbagi menjadi 2, yaitu :
💦 Kadar air tinggi, diatas 50%
💦 Kadar air rendah, dibawah 50%

Lalu mana yang lebih, baik kadar air tinggi atau rendah? Jawabannya tergantung kondisi mata.

Bila air mata Anda tergolong normal, lebih baik menggunakan softlens berkadar air tinggi. Softlens dengan kadar air yang tinggi dapat meneruskan oksigen lebih banyak ke mata.

Tapi bila produksi air mata Anda tergolong sedikit, akan lebih cocok bila menggunakan softlens berkadar air rendah. Softlens dengan kadar air rendah akan lebih sedikit menyerap air mata sehingga kelembaban tetap terjaga.

Jika Anda kesulitan dalam mengetahui tipe mata Anda adalah mata yang mempunyai air mata kurang atau berlebih, Anda dapat mencoba kadar air menengah, atau softlens yang memiliki pori-pori dan ketipisan yang bagus kebanyakan cocok untuk semua mata termasuk mata sensitive.

Standar kadar air bahan hidrogel yang baik untuk pembuatan softlens agar nyaman dipakai di mata berkisar antara 38% sampai 75% dari berat keseluruhan softlens, terbagi : 
  • Kadar air rendah (kurang dari 40% air yang diserap) 
  • Kadar air menengah (50 – 60% persen air yang diserap) 
  • Kadar air tinggi (lebih dari 60%) 


Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa kadar air yang tertera pada Softlens yang kita pakai itu adalah ukuran kemampuan Softlens tersebut dalam menyerap air yang ada di sekitarnya. Sehingga makin tinggi kadar airnya, makin tinggi pula kemampuan penyerapannya. 

Berbagai merek softlens yang ada saat ini memiliki kandungan air dan ketebalan lensa yang berbeda. Umumnya hidrogel yang memiliki kadar air rendah memiliki ketipisan yang lebih tipis dari softlens yang memiliki kadar air tinggi. 


KESIMPULAN
Dapat Dnuth simpulkan, yaitu :
💡 Bahan Hydrogel cenderung memiliki kadar air rendah dan menjadikan softlens lebih tipis daripada softlens kadar air tinggi.

💡 Kadar air rendah cocok digunakan oleh Anda dengan produksi air mata sedikit. Begitu juga sebaliknya.

💡 Kadar air rendah menyerap air mata lebih sedikit. Begitu juga sebaliknya.

💡 Apabila softlens kadar air rendah digunakan pada mata dengan produksi air mata lebih ↔ maka softlens akan terasa longgar, lebih mudah lepas.

💡 Apabila softlens kadar air tinggi digunakan pada mata dengan produksi air mata kurang ↔ maka softlens akan terasa ketat dan menjadikan mata merah (iritasi)


source :
linisehat.com
optikmelawai.com

0 comments:

Posting Komentar

VIEWERS

Copyright © EnnLaw | Floating Leaves template designed by ennyLaw | eLaw's Design